Sabtu, 29 Maret 2014

Ridho Suami

“Mengapa taat kepada suami merupakan kunci surga? Bagaimana bila suami saya tidak sesuai harapan, masihkah saya harus taat?”
Sebenarnya dari sudut pandang agama Islam bila kita memahami sabda Rasulullah, “Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhai oleh suaminya, maka ia masuk surga.” (HR. At- Tirmidzi) uraian kek JamilAzzaini saya review:

1. Sejak dalam kandungan, anak-anak, remaja hingga dewasa, suamimu dibesarkan dan dinafkahi oleh orang tuanya. Namun setelah ia mulai bisa mandiri, ia menikahimu. Sejak saat itu, hampir semua energinya dicurahkan untuk mencintaimu dan membahagiakanmu.

2. Energi, waktu dan penghasilan yang ia peroleh lebih banyak diserahkan kepadamu dibandingkan kepada orang tua suamimu, pengorbannnya untukmu jauh lebih besar dibandingkan pengorbannya untuk orang tuanya. Padahal ia belum bisa secuilpun membalas kebaikan orang tuanya.

3. Allah SWT memerintahkan anak-anakmu untuk lebih mencintaimu tiga kali lebih besar dibandingkan mencintai suamimu. Padahal, suamimu bekerja keras mencari nafkah siang malam untuk mencukupi nafkah anak-anakmu dan dirimu. Apakah suamimu iri? TIDAK. Karena ia sangat mencintaimu dan berharap kebaikan datang kepadamu dan anak-anakmu.

4. Bila kau memperoleh penghasilan, suamimu tak berhak meminta penghasilanmu. Semuanya seratus persen menjadi milikmu dan hakmu. Sebaliknya, di setiap penghasilan suamimu itu ada hakmu. Suamimu berdosa apabila tidak memberi nafkah kepadamu.

5. Apabila dirimu melakukan perbuatan dosa karena belum dididik oleh suamimu, maka suamimu akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Tetapi bila suamimu yang berbuat dosa, dirimu tidak akan pernah di tuntut ke neraka, perbuatan yang dilakukannya adalah tanggungjawabnya sendiri.

6. Pahamilah bahwa suamimu sering menutupi lelah dan masalahnya karena tak ingin membuatmu sedih. Namun, walau letih dan lelah sering ia rasakan, suamimu masih menyediakan waktu untuk mendengarkan “curhatmu” keluhanmu, kesedihanmu. Bahkan setelah itu, ia menyediakan dadanya untukmu dan menghiburmu agar galau dalam hidupmu segera pergi darimu.

Tak cukupkah alasan-alasan ini untuk membuatmu taat pada suamimu?

Ingatlah wahai para istri, kau tak bisa memasuki surga tanpa ridho suamimu.
Bila suamimu tak sesuai harapanmu dan ia tetap menjaga untuk tak berbuat dosa, bersabarlah..
Bila suamimu sudah sesuai harapanmu, bersyukurlah..

Buktikanlah itu dengan rasa hormatmu, kasih sayangmu, perhatianmu dan ketaatanmu kepada suami dalam kebaikan tanpa kecuali..
— at Heart***.

Jumat, 21 Maret 2014

Jumat Mubarok

          Tepat jam 06.20 a.m saya sampai sekolahan, gak ke kantor dulu biasanya mesti salim dulu sama bu harni (kepsek) karena dia stand by di depan jadi cukup salaman di depan aja, terus naruh sepatu di rak guru yang sudah disediakan sebelahan sama pantri,,.. masuk kelas 1d sendirian, ya sendirian partnernya lagi cuti hamil... langsung aku buka lemari besar itu, aku lanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang masih menumpuk namanya juga guru admisnistrasinya minta ampun banyaknya, tapi saya utamakan buat mengerjakan rapot UTS yang besok mesti saya bagi... tak lama selang sepuluh menit, bel berbunyi.. anak-anak masuk seperti biasa, berdoa dan ikrar, langsung masuk bu devi untuk memulai matapelajaran science, saya berbenah map-map rapot yang belum selesai saya kerjakan, begitu jam mapel ganti, saya mengisi yanbua buat anak-anak, mereka suruh aku tulis hadist tentang menuntut ilmu, sambil aku panggil maju satu-satu anak-anak ngaji iqro... Alhmdlh, jam istirahat berdering.... sayapun ke kantin dan berhubung diluar lagi ramaiiii,,, saya ngajak bu siti keliling keliling bazzar... jam 10.00 am saatnya masuk kelas lagi, dan anak-anak dipulangkan jam 10.30 am, besok tinggal terima raport dan ada acara maulud nabi saw... Yang masih saya bingungkan, saya mau ngomong apa tentang anak-anak kepada orangtuanya.. hemmm apa ajalah, semoga mereka mudah mengerti ucapan saya dan tidak merasa tersakiti... dan setelah anak-anak pulang, kita kerja bakti, bungkusin jajanan sebagai snek buat besok, sayangnya tadi pas waktu bungkus-bungkus, kita narsis-narsisan poto, waktu ibu ade minta poto sama beng-beng, aku lemparin dia pakai beng-beng, eehh dianya marah, maafin aku bu ade, niatnya biar bagus potonya beng-bengnya jatuh-jatuhan gitu,, eh terkena muka bu ade,.. 
        Setelah isoma, kita ada acara khataman di gedung serbaguna, mungkin acara selametan gedung baru buat anak SMP, kita membaca satu juz alquran/orang. selesai sampai jam 03.30 pm terus acara potong tumpeng yang tadi tumpengnya jatuh gara-gara OBnya gak kuat bawanya atau tadi sehabis hujan jadi licin.. hihihhhii.. selesai acara anak-anak SMP keluar mengambil bakso yang sudah dibeli satu set grobak dan tukangnya otomastis lah sama bakso, mie dan kuah-kuahnya... tapi berhubung anak SMP buanyak bangat, aku gak sempet ngambi, lagipula malu,, ahahahhh beli baksonya pas pulang, terus beli pesenan suami minta dibeliin rambutan dan ketimun.. sekian,, semoga ,mubarok, berharap semakin hari semakin baik, aamiin :)

Senin, 10 Maret 2014

Muter-muterin kepala

         Senin, iya Monday it is eehhhhggg mualess,, enging eng sekarang kan anak-anak UTS,,, asyik pualng rada cepet, pagi tadi seperti biasa memulai aktifitas dengan rutin baca doa+ikrar,,, terus dilanjutkan dengan Ujian Tengah Semester, baru kali ini saya mengabadikan momen-momen mereka dikelas,, hihh lucuuu...





       Selesainya kita-kita yang mau saja, langsung cuss ke @Mall Balekota Tangerang, cepet kow gak jauh...
niatnya mau lihat 99CDLE, sambil nunggu pintu Theater Studio 1 di buka kita narsis-narsisan dulu...

bunda resti, bunda ade, bunda septi, bunda syifa, bunda nana, bunda jihan, bunda devi dan bunda ihda
 Begitu bunyi pintu Theater 1 dibuka kita masuk, walau di dalam masih rada lama penayangan filmnya..





Minggu, 09 Maret 2014

Jalan-jalan Sore di Pantai Tanjung Pasir

         Hari minggu ini rencananya mau istirahat dirumah, dari habis sholat subuh kita nonton tivi biasa acara doraemon, setelah itu masak bareng-bareng suami.. hihh mesranya, Alhamdulillah, bikin bubur juga.. makan lahap,, tau-tau sudah dhuhur aja, sholat jamaah dan santai-santai aja sih.. buka-buka webs motivator disini yang biasa saya buka.. hemm akhirnya ngantuk, lelap sendiri, gak tau keadaan suami dia ngapain, eh bangun-bangun suami ngajak pergi, tau mau kemana, kita berdua jalan saja, aku bilang cari pantai saja.. terus jalannya kebarat mungkin ke arah tanggerang biasanya kan ya ke Ancol, eh ini ke barat... gak nyampai 1 jam kita nyampe,, horeee,, senengnya liat ombak walau gak seindah pantai-pantai di cilacap maupun jogja, namanya juga jakarta kebanyakan sampah.. tapi cukup ngilangin penat, sebenarnya ini tempat buat wisata nyebrang ke pulau seribu, tapi saya gak mau ahh biasa dah sering ke pulau nusakambangan dari kecil, jadi gak penasaran kalau mbayangin pulau seribu... cukup lihat ombak, perahu dan sayangnya banyak pengamen anak-anak eh gak apa lah hiburan murah....
Alakadarnya*
           Gak berlama-lama dipantai, cuma lihat air aja dan ngliat ujung laut itu sampai batas pandangan mata, tapi suami bilang sih belum puas kalau belum berendam eh maksudnya berenang kayak ikan... langsung deh jalan ke parkiran pulang pelan-pelan, bayangan saya bisa lihat sunset hehh namanya juga didaerah teluk naga, ya memang pantai teluk, ngadapnya ke utara saja.. kebarat kehalang hutan, ketimur kehalang kota, kita-kita tentu gak bisa menikmati sunrise ataupun sunset di Pantai Tanjung Pasir ini.... rindu sekali paris sudah setahunan kali ya gak kejogja, secara dah jadi warga ibukota, pelan-pelan meniti karir bersama terkasih.. *nglantur!

           Eh di jalan raya pantai tanjungpasir banyak ikan, suami langsung tertarik secara dia superholicnya ikan apa saja jenis ikan, kalau ayam dia malah menghindar, seneng saja jadi istrinya... ikan kan macem-macem jenisnya jadi gak bakalan bosen kalau tiap hari menu ikan, yang penting ikannya beda, dan memasaknya beda kadang di goreng, kadang di lodeh, kadang di semur dan kadang sambal goreng.. asyik, beli ikan dulu... lihat masih kinyis-kinyis ikannya,, beda bangat sama yang di Mall..   
       
pilih yang ini atau bukan? :d:
          Langsung tertarik sama kakap, yang tadinya suami nunjukin ikan sarden :g:  , yess ikan kakap dengan tawar-menawar dapat harga 30k/kg, murah sekali daripada beli matangnya di Dinarseafood.. jos pulaang... gak lupa jalannya kow, cuma 30menit nyampai belum magrib... kita sholat-sholat asyar dulu setelah itu aku mampir disini dan jamaah magrib, suami yang mengolah-olah tuh kakap dan bikin sambelnya... 
        Makan dulu kita, nyammmm nyammmmm