Selasa, 31 Mei 2011

PPL 1 Matematika


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Madrasah    : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran      : Matematika
Kelas/Semester      : IV/I
Materi Pokok        : Sifat Operasi Hitungan
Alokasi Waktu
 : 1 x 15 menit

I.                   Standar Kompetensi
1.      Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
II.                Kompetensi Dasar
1.1  Melakukan penjumlahan dan pengurangan
1.2  Melakukan perkalian dan pembagian bilangan
1.3  Melakukan operasi hitung campur
III.             Indikator :
Siswa dapat:
a.       Menyebutkan sifat komutatif, assosiatof dan distributif
b.      Menggunakan sifat komutatif, assosiatif dan distributif
c.       Membuat soal contoh komutatif, assosiatif dan distributif
IV.             Metode Pembelajaran
Ceramah, cerita, demonstrasi dan tanya jawab
V.                Langkah-Langkah Pembelajaran
a.       Kegiatan awal
-          Guru-siswa memberikan salam dan membuka pelajaran dengan basmallah
-          Guru menanyakan keadaan siswa dan menarik minat siswa
-          Apersepsi (memotivasi siswa dengan sedikit permainan konsentrasi)
-          Pre test (menanyakan materi yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan)
-          Mengemukakan tujuan pembelajaran “ menyebutkan sifat operasi hitungan”
b.      Kegiatan inti
Elaborasi
-          Siswa membuat soal opersai hitungan, satu siswa tiga soal
-          Guru mengambil soal yang selesai dibuat siswa
Kolaborasi
-          Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, satu orang pemimpin sidang, satu orang penulis dan yang lainnya membentuk tiga kelompok
-          Soal siswa dibacakan sementara yang lain mengerjakan
-          Guru mengumpulkan hasil evaluasi yang telah selesai dikerjakan
Konfimasi
-          Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum jelas
-          Guru-siswa bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran
c.       Penutup
-          Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
-          Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
VI.             Alat dan Sumber Belajar
a.       Alat
spidol, papan tulis, contoh surat pribadi,
b.      Sumber dan bahan.
- Mustaqim, Burhan. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan 
- Mulati, Sri. 2006. LKS “ Persada”. Surakarta: Persada Ilmu
- Silberman, Mel (Pengantar Komarudin Hidayat). 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Jakarta: Insan Madani

VII.          Evaluasi (Terlampir)
Tes Lisan  

                                                                                                                                                                                                                                    Yogyakarta, 28 Mei 2011
Mengetahui,
Pembimbing PPL I                                                            Praktikan


Luluk Mauluah                                                                  Yuanita Resti
NIP.                                                                                  NIM. 08480066








LAMPIRAN

MATERI DAN TES LISAN
Mengidentifikasi Sifat Operasi Hitung
1.      Sifat Pertukaran (Komutatif)
a + b = b + a
1 + 3 = 4
                              1 + 3 = 3 + 1
3 + 1 = 4


2.         Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
a + b + c
a x b x c

a.       4 + 6 + 8
Menjumlahkan dari kiri:
4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18
Menjumlahkan dari kanan:
4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)
b.      2 × 5 × 3
Mengalikan dari kiri:
2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30
Mengalikan dari kanan:
2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)
3.      Sifat Penyebaran (Distributif)
a x ( b + c ) = (a x b) + (a x c)
Cara 1:
Banyaknya buah jeruk yang dibeli Ema dan Menik adalah:
4 kilogram + 5 kilogram = 9 kilogram
Setiap kilogram jeruk terdiri atas 8 buah, maka banyaknya
jeruk yang dibeli Ema dan Menik adalah:
(4 + 5) × 8 = 9 × 8 = 72 buah
Cara 2:
Banyaknya jeruk yang dibeli Ema = 4 × 8 = 32 buah
Banyaknya jeruk yang dibeli Menik = 5 × 8 = 40 buah
Banyaknya jeruk yang dibeli Ema dan Menik = 72 buah
Jika ditulis dalam kalimat matematika menjadi:
(4 × 8) + (5 × 8) = 32 + 40 = 72












Rabu, 25 Mei 2011

PPL 1 B INDONESIA


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Madrasah    : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran      : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester      : IV/I
Materi Pokok        : Menulis Surat
Alokasi Waktu
 : 1 x 15 menit

I.                   Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk surat
II.                Kompetensi Dasar
4. 4     Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dengan memperhatiakan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma dan lain-lain)
III.             Indikator :
Siswa dapat:
a.       Menjelaskan bagian-bagian surat terdiri atas tanggal surat, tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup surat, salam penutup, tanda tangan pembuat surat, dan nama pembuat surat
b.      Mendemonstrasikan contoh pengalaman yang ditulis dalam surat pribadi
c.       Menggunakan ejaan (huruf besar, tanda titik dan tanda koma) dalam menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
d.      Menyusun surat pribadi tentang pengalaman atau cita-cita dengan baik
IV.             Metode Pembelajaran
Ceramah, cerita, demonstrasi dan tanya jawab
V.                Langkah-Langkah Pembelajaran
a.       Kegiatan awal
-          Guru-siswa memberikan salam dan membuka pelajaran dengan basmallah
-          Guru menanyakan keadaan siswa dan menarik minat siswa
-          Apersepsi (memotivasi siswa dengan sedikit permainan konsentrasi)
-          Pre test (menanyakan materi yang berhubungan dengan menulis surat)
-          Mengemukakan tujuan pembelajaran “ menyebutkan bagian-bagian surat”
b.      Kegiatan inti
Elaborasi
-          Guru membagikan contoh surat pribadi
-          Guru meminta siswa untuk membedakan bagian-bagian surat
-          Guru menjelaskan penggunaan ejaan yang benar (huruf besar, tanda titik dan tanda koma) dalam menulis surat
-          Guru-siswa mendemontrasikan salah satu surat pribadi tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
-          Guru memberikan pertanyaan lisan sekilas tentang isi dari surat yang di demonstrasikan
Kolaborasi
-          Guru meminta siswa mempersiapkan alat tulis
-          Guru memerintahkan menulis surat pribadi untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
Konfimasi
-          Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum jelas
-          Guru-siswa bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran
c.       Penutup
-          Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
-          Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
VI.             Alat dan Sumber Belajar
a.       Alat
spidol, papan tulis, contoh surat pribadi,
b.      Sumber dan bahan.
- Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4. Jakarta:  Pusat Pebukuan
- Mulati, Sri. 2006. LKS “ Persada”. Surakarta: Persada Ilmu
- Silberman, Mel (Pengantar Komarudin Hidayat). 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Jakarta: Insan Madani
-  Fadlisah, “Scribe. Kelas IV Bahasa Indonesia”. Di ambil pada tanggal 20 Mei 2011. Dari http://www.scribd.com/doc/17286829/Kelas-IV-SD-Bahasa-Indonesia-Umri-Nuraini

VII.          Evaluasi (Terlampir)
Tes Lisan  
Membuat Surat Pribadi
                                                                                                                                                                                                                                    Yogyakarta, 22 Mei 2011
Mengetahui,
Pembimbing PPL I                                                            Praktikan


Luluk Mauluah                                                                  Yuanita Resti
NIP.                                                                                  NIM. 08480066





LAMPIRAN

Materi
Petunjuk menulis surat pribdi diantaranya
-          bentuk dan isi surat bergantung kepada siapa surat itu ditujukan,
-          bahasa surat tidak harus resmi, tetapi tetap sopan dan jelas,
-     bagian surat terdiri atas tanggal surat, tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup surat, salam penutup, tanda tangan pembuat surat, nama pembuat surat

Penggunaan Ejaan dalam penuliasan surat pribadi
-       Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Namaku Susi.
Bapak dan beberapa nelayan naik perahu.
Tanda titik dipakai juga untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Satu kilogram keong dapat laku Rp15.000,00.
-          Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan kata sepeti o, ya, wah, aduh, atau kasihan dari kata lain yang terdapat dalam kalimat.
Contoh: Oh ya, namaku Susi.
Wah, keong-keong itu kalau dijual harganya mahal!
-          Pemakaian huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh: Aku tinggal di Desa Tanjung Kait.

Contoh Surat Pribadi
Surat 1
Bandung, 9 Desember 2007
Ibunda di Medan
Bu, bagaimana kabarnya? Sehat-sehat, bukan? Sayadi sini sehat-sehat saja. Kemungkinan besar saya tidak jadi pulang ke Medan sebelum bulan puasa karena saya harus mengikuti ujian akhir selama satu minggu di Bandung.
Mudah-mudahan sebelum Lebaran, kegiatan saya itu sudah selesai. Jadi, saya mohon Ibu tidak cemas jika saya tidak di Medan pada awal bulan puasa nanti. Oya, Bu, keluarga Paman Roni di Bandung baik-baik
saja. Paman juga titip salam dan mendoakan Ibu agar sehat selalu.
Sampai di sini dulu, ya Bu. Doakan saya agar lancer dalam ujian.
Salam sayang,

Lazuardi Nasution



Surat 2

Tanjung Kait, 27 Januari 2011
Untuk sahabatku di mana pun berada
Salam persahabatan,
Oh ya, namaku Susi. Aku tinggal di Desa Karang Serang di daerah Tanjung Kait, Tangerang. Sebagian besar penduduk desa kami bekerja sebagai nelayan. Waktu kerja nelayan tak menentu. Tak kenal hari Sabtu, Minggu, atau libur nasional sekalipun. Alam yang menjadi kalendernya! Kalau angin dan cuaca sedang bersahabat, para nelayan bisa melaut setiap hari. Cuaca baik ini biasanya berlangsung pada bulan September sampai Desember.
Jika cuaca dan angin sedang buruk, biasanya terjadi pada bulan Januari sampai April, nelayan pun meliburkan diri. Begitu pula saat sedang bulan purnama. Air laut akan pasang sehingga tak menguntungkan nelayan untuk mencari ikan. Nelayan biasanya melaut pada malam hari. Mereka berangkat sejak pukul 4 atau 5 sore dan pulang ke daratan pukul 7 pagi.
Bapakku juga seorang nelayan. Ketika pergi melaut, Bapak membawa perbekalan dan peralatan melaut. Ada jala dan keramba. Tak lupa lampu petromaks, juga minyak tanah. Lampu petromaks, selain berfungsi sebagai penerangan, juga digunakan untuk menarik ikan agar berkumpul.
Oh ya, aku cerita sedikit tentang keramba. Keramba adalah alat penangkap ikan dari bambu. Di daerahku, keramba digunakan untuk menangkap keong. Di tengah keramba dipasang ikan asin sebagai umpan. Apabila keramba dicelupkan ke dalam laut, keong-keong akan merayap ke tepiannya. Rupanya keong-keong itu suka dengan ikan asin. Setelah keongkeong masuk keramba, hup! Mereka pun terjebak di dalamnya.
Wah...keong-keong itu kalau dijual harganya mahal, lo! Satu kilogram bisa laku Rp15.000,00.
Bapakku dan beberapa orang nelayan lainnya bersiap naik ke atas perahu. Perahu kayu itu bisa menampung 4 sampai 8 orang nelayan yang akan pergi melaut bersama-sama. Perahu itu milik tetangga kami. Bapak dan beberapa nelayan lainnya hanya menumpang. Nah, sampai di sini dulu suratku, ya. Lain kali aku sambung cerita pengalamanku. Oh ya, aku tunggu cerita pengalaman teman-teman lainnya.
Selamat belajar. Salam rindu,
Susi

Tes Lisan
1.      Jelaskanlah bagian-bagian surat itu .(surat 1)
2.      Tanggal berapakah surat itu ditulis? (surat 2)
3.      Di manakah surat itu ditulis? (surat 2)
4.      Siapakah yang menulis surat itu? (surat 2)
5.      Kepada siapakah surat itu ditujukan?(surat 2)
6.      Apa sajakah isi surat itu? (surat 2)
Jawaban:
1.     
Rounded Rectangle: TANGGAL SURAT


Rounded Rectangle: TUJUAN Bandung, 9 Desember 2007          
Ibunda di Medan
Rounded Rectangle: ISI SURATBu, bagaimana kabarnya? Sehat-sehat, bukan? Sayadi sini sehat-sehat saja. Kemungkinan besar saya tidak jadi pulang ke Medan sebelum bulan puasa karena saya harus mengikuti ujian akhir selama satu minggu di Bandung.
Mudah-mudahan sebelum Lebaran, kegiatan saya itu sudah selesai. Jadi, saya mohon Ibu tidak cemas jika saya tidak di Medan pada awal bulan puasa nanti.
Oya, Bu, keluarga Paman Roni di Bandung baik-baik
Rounded Rectangle: PENUTUP SURATsaja. Paman juga titip salam dan mendoakan Ibu agar sehat selalu.
Rounded Rectangle: SALAM PENUTUPSampai di sini dulu, ya Bu. Doakan saya agar lancer dalam ujian.
Salam sayang,

Rounded Rectangle: NAMA PEMBUAT


Lazuardi Nasution
2.      Tanggal 27 Januari 2011
3.      di Desa Karang Serang di daerah Tanjung Kait, Tangerang.
4.      Susi
5.      Untuk sahabatku di mana pun berada
6.      Sebagian besar penduduk desa Karang Serang bekerja sebagai nelayan, Nelayan biasanya melaut pada malam hari, Bapaknya susi juga seorang nelayan, Keramba adalah alat penangkap ikan dari bamboo, dan Perahu kayu bisa menampung 4 sampai 8 orang nelayan yang akan pergi melaut bersama-sama.