Selasa, 20 Desember 2011

karya


Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Untuk Melestarikan Budaya Dan Nilai Luhur Bangsa Indonesia
Di era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi bukan lagi menjadi hal yang mewah, tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk semua manusia. Setiap hari pasti manusia selalu membutuhkan teknologi, baik untuk membantu pekerjaannya maupun untuk berkomunikasi.[1] Teknologi yang ada sekarang memang sudah semakin canggih dan praktis. Karena pada dasarnya teknologi dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Namun, tantangan terberatnya adalah bagaimana semua teknologi canggih dan praktis tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia, khususnya untuk melestarikan budaya dan nilai luhur Bangsa Indonesia. Sumber menyebutkan (twitter: @duniatahu), 20 juta penduduk Indonesia menggunakan Blackberry. Nah, seharusnya dengan meledaknya pengguna Blackberry, sang pengguna smartphone tersebut bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di HP tersebut untuk paling tidak mengenalkan budaya-budaya yang ada di indonesia. Kenyataannya memamg teknologi mempunyai dampak baik dan buruk bagi penggunanya. Namun, semua itu tergantung bagaimana Si empunya teknologi tersebut menyikapi hal tersebut. Berikut, beberapa cara pemanfaatan teknologi untuk melestarikan budaya dan nilai luhur Bangsa Indonesia.
1.      Jejaring sosial (Facebook, Twitter, Friendster dll )
Dengan jejaring sosial kita bisa melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa indonesia dengan berbagai cara. Kita bisa membuat status tentang sejarah atau info suku budaya yang di miliki suatu daerah. Dengan begitu teman yang ada di jejaring sosial tersebut bisa mengetahui bagaimana budaya-budaya yang ada di indonesia.[2]  Terlebih lagi apabila teman kita ada yang berasal dari negara asing. Kita bisa memberikan informasi bahwa di indonesia mempunyai beranekaragam suku dan budaya. Lalu, bisa juga melalui foto profil account kita yang menggambarkan diversity etnik budaya yang ada di indonesia. Contohnya dengan menggunakan foto rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Tetapi, yang perlu di perhatikan adalah penggunaan tata bahasa dalam menyampaikan suatu informasi. Jangan sampai tata bahasa yang digunakan itu berbau SARA, agar kita dapat mempertahankan nilai luhur bangsa ini.
2.      Fotografi & Videografi
Kamera merupakan media yang cocok untuk mendokumentasikan suatu peristiwa atau kejadian. Dan lewat kamera inilah kita bisa melastarikan budaya dan nilai luhur bangsa Indonesia. Contohnya saja bila kita pergi ke suatu tempat di Indonesia, dan disana terdapat keaneraragaman budaya yang dipunyai oleh daerah tersebut, maka kita bisa mendokumentasikan hal-hal yang menarik yang ada disana lewat karya sebuah foto.
Lalu dalam bidang video shooting, kita bisa mendokumentasikan etnik suku budaya suatu daerah dalam bentuk karya film. Dengan mengkolaborasikan dua bidang tersrbut, hal yang bisa di wujudkan adalah kita bisa membuat suatu pameran atau gallery yang di dalamnya terdapat foto-foto dan film-film dari berbagai budaya di Indonesia. Dengan kegiatan tersebut orang asing ataupun orang asli Indonesia itu sendiri, bisa tahu betapa beragamnya budaya yang di punyai Indonesia. Dan bisa kembali mengakat etnik budaya suatu daerah yang hampir punah karena tergerus modernisasi. Namun, kendala dari kedua bidang ini adalah biayanya yang cukup menguras uang. Tetapi, jika kita mau berusaha kita bisa mewujudkannya.
Sekarang ini sudah mulai banyak diputar di bioskop atau di festival film mengenai film kebudayaan Indonesia, tentunya hal ini sangat membantu kita dalam mengenal kebudayaan tersebut.[3]
3.      Blog (Blogspot dan Workpress)
Blog merupakan media untuk mengekspresikan ide, pikiran, dan pendapat dari seseorag tentang suatu hal. Media blog ini sangat berperan penting dalam pelestarian budaya  dan nilai luhur bangsa Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mempublikasikan kebudayaan Bangsa Indonesia dengan tulisan, bahasa, dan gambar yang menarik. Sehingga  dapat menjadi sumber referensi dan informasi bagi masyarakat Indonesia sendiri dan masyarakat asing.hal tersebut juga bertujuan agar orang Indonesia mempunyai rasa kepemilikan terhadap budaya Indonesia. Nah, didalam blog juga dapat menaruh sebuah tamplate atu background, jika dapat membuat template sendiri alangkah indahnya kita membuat template yang berunsurkan budaya Indonesia.
4.      You Tube
Banyak dari kalangan masyarakat biasa bisa menjadi artis terkenal berawal dari media youtube. Mereka membuat video menarik  kemudian meng-upload dan mempublikasikan ke masyarakat luas melalui media ini. Kita juga bisa mengenalkan dan  melestarikan budaya dan nilai luhur Bangsa Indonesia melalui media youtube. Dengan media ini, kita dapat  menampilkan berbagai kegiatan adat daerah, kegiatan adat mantenan, dan lain-lain. Kesenian daerah Indonesia yang sangat kaya  pun dapat kita tampilkan melalui media ini. Untuk pelestarian nilai luhur juga dapat kita lestarikan melalui media youtube dengan cara menampilkan video-video tentang kerukunan umat beragama, gotong royong membangun daerah, video tentang kerukunan antar ras, suku, dan lain sebagainya
Itulah beberapa pemanfaatan teknologi secara bijak yang siapa saja bisa melakukannya.  Sehingga pemanfaatan teknologi yang digunakan sebagai media tentu dengan mudah kita dapat ikut serta melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa indonesia. Terima Kasih




[1] Dikutip dari. http://yanworkssoccer.blogspot.com/2011/12/pemanfaatan-teknologi-sebagai-media.html pada tanggal 2 Desember 2011 pukul 18.32 wib

[2] Fajar Andrian, Makalah Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
[3] Randi Wijaya, Universitas Bima Nusantara.

Jumat, 04 November 2011

Sayur Asem

BBahan-bahan:
1 ikat kacang panjang
200 gr kacang tanah
2 bh jagung
2 bh labu siam
1 mangkok daun melinjo
1 mangkok buah melinjo
3 cm lengkuas
Haluskan:
10 btr awang merah
5 siung awang putih
7 btr emiri
3 abe merah
½ sdm sam jawa
2 sdt ula merah
1 sdt erasi
garam
Cara membuat:
Bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe, terasi dan garam dihaluskan. Kemudian masukkan semua bumbu dalam rebusan tetelan. Setelah itu masukkan jagung, kacang tanah dan melinjo sampai empuk. Lalu masukkan labu siam,kacang panjang, dan daun melinjo. Terakhir masukkan asam jawa dan gula jawa, aduk sebentar. Angkat.

Senin, 26 September 2011

makanan pake minyak

MENDOAN

Bahan: 100 gram tepung terigu, 1 sdm tepung beras, 2 batang daun bawang (iris halus), 125 ml air, tempe lebar tipis 10 x 5 cm, minyak sayur.
Bumbu: bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam
Cara membuat: 1) haluskan bumbu. 2) aduk tepung dengan bumbu yang dihaluskan, daun bawang dan air hingga rata. 3) celupkan tiap potongan tempe dalam adoanan tepung. goreng dalam minyak panas hingga adonan tepung matang, tetapi tidak sampai kering. angkat, tiriskan. sajikan.



 TELOR DADAR IRIS KECAP
Bahan:
3 telur
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 sdt merica bubuk
kacap sayur
sedikit garam
minyak sayur
Cara membuat:
1) kocok telor, dadar (iris tipis)
2) haluskan bumbu, kemudian tumis dengan 2 sdm minyak sayur.
3) masukan irisan telor. tambahkan sedikit garam+kecap, aduk sebentar kemudian angkat.sajikan

Kamis, 22 September 2011

makanan sederhana


PERKEDEL KENTANG
Bahan:
4 butir kentang, dikupas
1 butir telur dipisah, kuning dan putihnya
1 sdm bawang merah goreng
1/4 sdt merica halus
1/2 batang daun seledri, iris halus
cara membuat:
1) goreng kentang. jangan sampai gosong atau terlalu coklat
2) setelah matang, angkat lalu haluskan
3) kentang yang sudah dihaluskan campur dengan kuning telur, bawang merah goreng, merica dan adaun seledri.
4) adonan kentang dibuat bulatan-bulatan agak pipih. gulingkan bulatan kentang pada putih telur lalu goreng hingga matang kecoklatan


CAH KANGKUNG
Bahan:
2 ikat sayur kangkung
1 siung bawang putih
3 siung bawang merah
3 cabe rawit
2 cabe merah
sedikit terasi
garam
minyak goreng
Cara memasak:
1) cabe rawit dipotong-potong halus, cabe merah dipotong-potong kasar
2) bawang merah di iris tipis, bawang putih dicincang halus
3) tumis semua sampai harum, kasih sedikit garam dan terasi
4) sayur kangkung disiangi, cuci bersih dan masukan bumbu dan tutup sampai layu
5) beri sedikit air untuk menambah kuahnya. tunggu hingga matang. hidangkan

IKAN NILA GORENG

Bahan:
2 ekor ikan nila kuning
4 sdm air jeruk nipis
1/2 sdt kunyit bubuk
4 siung putih, haluskan
1/2 sdt ketumbar bubuk
air
minyak goreng

Petunjuk:
ikan dibersihkan, lumuri dengan air jeruk nipis. campur semua bumbu. rendam ikan bersama bumbu selama 30 menit hingga bumbu meresap. goreng









Jumat, 16 September 2011

OPOR TELUR PUYUH
Bahan: Kentang, Telur Puyuh, Minyak, Santan
Bumbu: bawang merah, bawang putih, jahe, lada, ketumbar, garam
Cara: 1) rebus telur puyuh sampai matang, kupas kulitnya, dan goreng sampai kulitnya keriput. 2) rebus air sampai mendidih, kemudian masukan tumisan bumbu dan kentang. 3) masukan telur dan santan.









BAKSO BROKOLI SAUS TIRAM
Bahan: Brokoli, Bakso, wortel, kubis.
Bumbu: cabe rawit, cabe merah, garam, kecap, saus tiram
Cara Membuat: 1). semua bumbu dirajang 2). bakso, brokoli dan bahan lainnya dipotong-potong 3). tumis bumbu sampai harum 4). masukan bakso, beri sedikit air 5). terakhir masukan brokoli, wortel, kubis, beri garam, kecap, saus tiram dan sedikit gula. Hidangkan





Selasa, 31 Mei 2011

PPL 1 Matematika


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Madrasah    : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran      : Matematika
Kelas/Semester      : IV/I
Materi Pokok        : Sifat Operasi Hitungan
Alokasi Waktu
 : 1 x 15 menit

I.                   Standar Kompetensi
1.      Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
II.                Kompetensi Dasar
1.1  Melakukan penjumlahan dan pengurangan
1.2  Melakukan perkalian dan pembagian bilangan
1.3  Melakukan operasi hitung campur
III.             Indikator :
Siswa dapat:
a.       Menyebutkan sifat komutatif, assosiatof dan distributif
b.      Menggunakan sifat komutatif, assosiatif dan distributif
c.       Membuat soal contoh komutatif, assosiatif dan distributif
IV.             Metode Pembelajaran
Ceramah, cerita, demonstrasi dan tanya jawab
V.                Langkah-Langkah Pembelajaran
a.       Kegiatan awal
-          Guru-siswa memberikan salam dan membuka pelajaran dengan basmallah
-          Guru menanyakan keadaan siswa dan menarik minat siswa
-          Apersepsi (memotivasi siswa dengan sedikit permainan konsentrasi)
-          Pre test (menanyakan materi yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan)
-          Mengemukakan tujuan pembelajaran “ menyebutkan sifat operasi hitungan”
b.      Kegiatan inti
Elaborasi
-          Siswa membuat soal opersai hitungan, satu siswa tiga soal
-          Guru mengambil soal yang selesai dibuat siswa
Kolaborasi
-          Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, satu orang pemimpin sidang, satu orang penulis dan yang lainnya membentuk tiga kelompok
-          Soal siswa dibacakan sementara yang lain mengerjakan
-          Guru mengumpulkan hasil evaluasi yang telah selesai dikerjakan
Konfimasi
-          Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum jelas
-          Guru-siswa bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran
c.       Penutup
-          Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
-          Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
VI.             Alat dan Sumber Belajar
a.       Alat
spidol, papan tulis, contoh surat pribadi,
b.      Sumber dan bahan.
- Mustaqim, Burhan. 2008. Ayo Belajar Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan 
- Mulati, Sri. 2006. LKS “ Persada”. Surakarta: Persada Ilmu
- Silberman, Mel (Pengantar Komarudin Hidayat). 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Jakarta: Insan Madani

VII.          Evaluasi (Terlampir)
Tes Lisan  

                                                                                                                                                                                                                                    Yogyakarta, 28 Mei 2011
Mengetahui,
Pembimbing PPL I                                                            Praktikan


Luluk Mauluah                                                                  Yuanita Resti
NIP.                                                                                  NIM. 08480066








LAMPIRAN

MATERI DAN TES LISAN
Mengidentifikasi Sifat Operasi Hitung
1.      Sifat Pertukaran (Komutatif)
a + b = b + a
1 + 3 = 4
                              1 + 3 = 3 + 1
3 + 1 = 4


2.         Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
a + b + c
a x b x c

a.       4 + 6 + 8
Menjumlahkan dari kiri:
4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18
Menjumlahkan dari kanan:
4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8)
b.      2 × 5 × 3
Mengalikan dari kiri:
2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30
Mengalikan dari kanan:
2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30
Ternyata diperoleh hasil yang sama.
Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3)
3.      Sifat Penyebaran (Distributif)
a x ( b + c ) = (a x b) + (a x c)
Cara 1:
Banyaknya buah jeruk yang dibeli Ema dan Menik adalah:
4 kilogram + 5 kilogram = 9 kilogram
Setiap kilogram jeruk terdiri atas 8 buah, maka banyaknya
jeruk yang dibeli Ema dan Menik adalah:
(4 + 5) × 8 = 9 × 8 = 72 buah
Cara 2:
Banyaknya jeruk yang dibeli Ema = 4 × 8 = 32 buah
Banyaknya jeruk yang dibeli Menik = 5 × 8 = 40 buah
Banyaknya jeruk yang dibeli Ema dan Menik = 72 buah
Jika ditulis dalam kalimat matematika menjadi:
(4 × 8) + (5 × 8) = 32 + 40 = 72












Rabu, 25 Mei 2011

PPL 1 B INDONESIA


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Madrasah    : Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran      : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester      : IV/I
Materi Pokok        : Menulis Surat
Alokasi Waktu
 : 1 x 15 menit

I.                   Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk surat
II.                Kompetensi Dasar
4. 4     Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dengan memperhatiakan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma dan lain-lain)
III.             Indikator :
Siswa dapat:
a.       Menjelaskan bagian-bagian surat terdiri atas tanggal surat, tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup surat, salam penutup, tanda tangan pembuat surat, dan nama pembuat surat
b.      Mendemonstrasikan contoh pengalaman yang ditulis dalam surat pribadi
c.       Menggunakan ejaan (huruf besar, tanda titik dan tanda koma) dalam menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
d.      Menyusun surat pribadi tentang pengalaman atau cita-cita dengan baik
IV.             Metode Pembelajaran
Ceramah, cerita, demonstrasi dan tanya jawab
V.                Langkah-Langkah Pembelajaran
a.       Kegiatan awal
-          Guru-siswa memberikan salam dan membuka pelajaran dengan basmallah
-          Guru menanyakan keadaan siswa dan menarik minat siswa
-          Apersepsi (memotivasi siswa dengan sedikit permainan konsentrasi)
-          Pre test (menanyakan materi yang berhubungan dengan menulis surat)
-          Mengemukakan tujuan pembelajaran “ menyebutkan bagian-bagian surat”
b.      Kegiatan inti
Elaborasi
-          Guru membagikan contoh surat pribadi
-          Guru meminta siswa untuk membedakan bagian-bagian surat
-          Guru menjelaskan penggunaan ejaan yang benar (huruf besar, tanda titik dan tanda koma) dalam menulis surat
-          Guru-siswa mendemontrasikan salah satu surat pribadi tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
-          Guru memberikan pertanyaan lisan sekilas tentang isi dari surat yang di demonstrasikan
Kolaborasi
-          Guru meminta siswa mempersiapkan alat tulis
-          Guru memerintahkan menulis surat pribadi untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar
Konfimasi
-          Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya terhadap materi yang belum jelas
-          Guru-siswa bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran
c.       Penutup
-          Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan membaca hamdallah
-          Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam
VI.             Alat dan Sumber Belajar
a.       Alat
spidol, papan tulis, contoh surat pribadi,
b.      Sumber dan bahan.
- Warsidi, Edi. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4. Jakarta:  Pusat Pebukuan
- Mulati, Sri. 2006. LKS “ Persada”. Surakarta: Persada Ilmu
- Silberman, Mel (Pengantar Komarudin Hidayat). 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Jakarta: Insan Madani
-  Fadlisah, “Scribe. Kelas IV Bahasa Indonesia”. Di ambil pada tanggal 20 Mei 2011. Dari http://www.scribd.com/doc/17286829/Kelas-IV-SD-Bahasa-Indonesia-Umri-Nuraini

VII.          Evaluasi (Terlampir)
Tes Lisan  
Membuat Surat Pribadi
                                                                                                                                                                                                                                    Yogyakarta, 22 Mei 2011
Mengetahui,
Pembimbing PPL I                                                            Praktikan


Luluk Mauluah                                                                  Yuanita Resti
NIP.                                                                                  NIM. 08480066





LAMPIRAN

Materi
Petunjuk menulis surat pribdi diantaranya
-          bentuk dan isi surat bergantung kepada siapa surat itu ditujukan,
-          bahasa surat tidak harus resmi, tetapi tetap sopan dan jelas,
-     bagian surat terdiri atas tanggal surat, tujuan, salam pembuka, isi surat, penutup surat, salam penutup, tanda tangan pembuat surat, nama pembuat surat

Penggunaan Ejaan dalam penuliasan surat pribadi
-       Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Namaku Susi.
Bapak dan beberapa nelayan naik perahu.
Tanda titik dipakai juga untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Satu kilogram keong dapat laku Rp15.000,00.
-          Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan kata sepeti o, ya, wah, aduh, atau kasihan dari kata lain yang terdapat dalam kalimat.
Contoh: Oh ya, namaku Susi.
Wah, keong-keong itu kalau dijual harganya mahal!
-          Pemakaian huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh: Aku tinggal di Desa Tanjung Kait.

Contoh Surat Pribadi
Surat 1
Bandung, 9 Desember 2007
Ibunda di Medan
Bu, bagaimana kabarnya? Sehat-sehat, bukan? Sayadi sini sehat-sehat saja. Kemungkinan besar saya tidak jadi pulang ke Medan sebelum bulan puasa karena saya harus mengikuti ujian akhir selama satu minggu di Bandung.
Mudah-mudahan sebelum Lebaran, kegiatan saya itu sudah selesai. Jadi, saya mohon Ibu tidak cemas jika saya tidak di Medan pada awal bulan puasa nanti. Oya, Bu, keluarga Paman Roni di Bandung baik-baik
saja. Paman juga titip salam dan mendoakan Ibu agar sehat selalu.
Sampai di sini dulu, ya Bu. Doakan saya agar lancer dalam ujian.
Salam sayang,

Lazuardi Nasution



Surat 2

Tanjung Kait, 27 Januari 2011
Untuk sahabatku di mana pun berada
Salam persahabatan,
Oh ya, namaku Susi. Aku tinggal di Desa Karang Serang di daerah Tanjung Kait, Tangerang. Sebagian besar penduduk desa kami bekerja sebagai nelayan. Waktu kerja nelayan tak menentu. Tak kenal hari Sabtu, Minggu, atau libur nasional sekalipun. Alam yang menjadi kalendernya! Kalau angin dan cuaca sedang bersahabat, para nelayan bisa melaut setiap hari. Cuaca baik ini biasanya berlangsung pada bulan September sampai Desember.
Jika cuaca dan angin sedang buruk, biasanya terjadi pada bulan Januari sampai April, nelayan pun meliburkan diri. Begitu pula saat sedang bulan purnama. Air laut akan pasang sehingga tak menguntungkan nelayan untuk mencari ikan. Nelayan biasanya melaut pada malam hari. Mereka berangkat sejak pukul 4 atau 5 sore dan pulang ke daratan pukul 7 pagi.
Bapakku juga seorang nelayan. Ketika pergi melaut, Bapak membawa perbekalan dan peralatan melaut. Ada jala dan keramba. Tak lupa lampu petromaks, juga minyak tanah. Lampu petromaks, selain berfungsi sebagai penerangan, juga digunakan untuk menarik ikan agar berkumpul.
Oh ya, aku cerita sedikit tentang keramba. Keramba adalah alat penangkap ikan dari bambu. Di daerahku, keramba digunakan untuk menangkap keong. Di tengah keramba dipasang ikan asin sebagai umpan. Apabila keramba dicelupkan ke dalam laut, keong-keong akan merayap ke tepiannya. Rupanya keong-keong itu suka dengan ikan asin. Setelah keongkeong masuk keramba, hup! Mereka pun terjebak di dalamnya.
Wah...keong-keong itu kalau dijual harganya mahal, lo! Satu kilogram bisa laku Rp15.000,00.
Bapakku dan beberapa orang nelayan lainnya bersiap naik ke atas perahu. Perahu kayu itu bisa menampung 4 sampai 8 orang nelayan yang akan pergi melaut bersama-sama. Perahu itu milik tetangga kami. Bapak dan beberapa nelayan lainnya hanya menumpang. Nah, sampai di sini dulu suratku, ya. Lain kali aku sambung cerita pengalamanku. Oh ya, aku tunggu cerita pengalaman teman-teman lainnya.
Selamat belajar. Salam rindu,
Susi

Tes Lisan
1.      Jelaskanlah bagian-bagian surat itu .(surat 1)
2.      Tanggal berapakah surat itu ditulis? (surat 2)
3.      Di manakah surat itu ditulis? (surat 2)
4.      Siapakah yang menulis surat itu? (surat 2)
5.      Kepada siapakah surat itu ditujukan?(surat 2)
6.      Apa sajakah isi surat itu? (surat 2)
Jawaban:
1.     
Rounded Rectangle: TANGGAL SURAT


Rounded Rectangle: TUJUAN Bandung, 9 Desember 2007          
Ibunda di Medan
Rounded Rectangle: ISI SURATBu, bagaimana kabarnya? Sehat-sehat, bukan? Sayadi sini sehat-sehat saja. Kemungkinan besar saya tidak jadi pulang ke Medan sebelum bulan puasa karena saya harus mengikuti ujian akhir selama satu minggu di Bandung.
Mudah-mudahan sebelum Lebaran, kegiatan saya itu sudah selesai. Jadi, saya mohon Ibu tidak cemas jika saya tidak di Medan pada awal bulan puasa nanti.
Oya, Bu, keluarga Paman Roni di Bandung baik-baik
Rounded Rectangle: PENUTUP SURATsaja. Paman juga titip salam dan mendoakan Ibu agar sehat selalu.
Rounded Rectangle: SALAM PENUTUPSampai di sini dulu, ya Bu. Doakan saya agar lancer dalam ujian.
Salam sayang,

Rounded Rectangle: NAMA PEMBUAT


Lazuardi Nasution
2.      Tanggal 27 Januari 2011
3.      di Desa Karang Serang di daerah Tanjung Kait, Tangerang.
4.      Susi
5.      Untuk sahabatku di mana pun berada
6.      Sebagian besar penduduk desa Karang Serang bekerja sebagai nelayan, Nelayan biasanya melaut pada malam hari, Bapaknya susi juga seorang nelayan, Keramba adalah alat penangkap ikan dari bamboo, dan Perahu kayu bisa menampung 4 sampai 8 orang nelayan yang akan pergi melaut bersama-sama.